Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 1977 mau menyumbangkan buku berjudul “Korporasi Tangguh Indonesia” dalam rangka merayakan Kemerdekaan RI ke-72. Buku tersebut merupakan hasil riset selama setahun lebih oleh para peneliti dari ITB.
Disebutkan dalam surat elektronik yang dikirimkan ke redaksi, buku tersebut merupakan hasil riset selama setahun lebih oleh para peneliti dari ITB.
Riset tersebut dilakukan dalam rangka perayaan Reuni Akbar 40 tahun Alumni ITB Angkatan 1977 (ITB77) dan juga juga merupakan salah satu mata acara dalam rangka perayaan 100 tahun Pendidikan di ITB.
Adapun riset yang telah dilakukan bertujuan mencari perusahaan Indonesia, yang justru disaat krisis ekonomi global pada tahun 2008 dan tahun 2014, kinerja keuangannya terus semakin meningkat.
Nah, hasilnya ternyata ada ada 30 (tiga puluh) perusahaan yang kinerjanya malah semakin meningkat, pada saat terjadinya kedua krisis tersebut. Perusahaan tersebut telah diseleksi oleh Team ITB77 dan diberi gelar sebagai Korporasi Tangguh Indonesia.
Selain menseleksi Korporasi Tangguh Indonesia, penilitian ini juga dilanjutkan dengan mencari kiat-kiat, alasan mengapa perusahaan tersebut dapat menjadi tangguh.
Dalam buku “Korporasi Tangguh Indonesia” juga dibahas bagaimana cara perusahaan ini bisa bertahan. Misalnya terkait bagaimana fokus bisnis perusahaan, inovasi, budaya pelanggan, pelayanan pelanggan, pengelolaan sumber daya manusia dan juga pengelolaan keuangan.
Buku “Korporasi Tangguh Indonesia” telah diluncurkan, pagi tadi, dalam acara “Seminar Kiat-Kiat Korporasi Tangguh Indonesia” di Gedung Aula Barat, Kampus ITB, Bandung.
Dirjen Bina Marga Arie Murwanto dan Dirjen Agro Kimia Panggah Susanto, yang juga merupakan para alumni ITB Angkatan 1977, hadir memberikan keynote speech. Beberapa wakil Korporasi Tangguh Indonesia juga hadir menjadi panelis untuk menyampaikan dan berbagi (sharing) tentang kiat-kiat perusahaan mereka.
Pimpinan Perusahaan yang hadir antara lain dari PT Selamat Sempurna, PT Champion Pacific Indonesia, PT Pembangunan Perumahan dan PT Cardig Aero Services.
Di akhir acara seminar, setiap peserta dan pengunjung mendapatkan buku “Korporasi Tangguh Indonesia” dari Triharyo Soesilo (Hengki), selaku editor buku dan Ketua Alumni ITB Angkatan 1977.
Diharapkan kiat-kiat Korporasi Tangguh Indonesia yang dibahas dalam buku tersebut, dapat untuk di-replikasi atau di-adopsi oleh perusahaan-perusahaan Indonesia lainnya, sehingga akan semakin banyak Korporasi Tangguh di Indonesia.
Buku langka ini juga menampilkan seluruh kinerja keuangan Perusahaan Terbuka di Indonesia dari tahun 2009 sampai 2015. Belum pernah ada buku yang menampilkan data rinci seperti ini.