Jakarta, 25 April 2025 – PT Cardig Aero Services Tbk (CAS) resmi mengumumkan perubahan nama menjadi PT Cahaya Aero Services Tbk. Keputusan ini telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di SCTV Tower, Jakarta, pada Jumat (25/4).
Presiden Direktur CAS, Andya Daniswara, menjelaskan bahwa perubahan nama ini merupakan konsekuensi dari perubahan struktur kepemilikan saham, di mana PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) kini menjadi pemegang saham pengendali sejak April 2024.
“Di sini kami lakukan (pergantian nama) karena memang kepemilikan pemegang saham yang sebelumnya sudah tidak ada, dan pemegang saham lamalah yang memiliki hak terhadap nama merek tersebut. Jadi kami mengganti ke nama yang merefleksikan optimisme dan kepemimpinan yaitu Cahaya,” ujar Andya dalam acara RUPSLB.
Meskipun nama perusahaan berubah, logo CAS dan nama anak perusahaan seperti JAS, JAS Aero, dan Purantaradipastikan tetap digunakan tanpa perubahan.
“Tetapi logo perusahaan dan nama-nama anak perusahaan seperti JAS, JAS Aero, dan Purantara tidak akan berubah. Logo CAS tetap sama, hanya nama legalitas yang berubah. Singkatan juga tetap sama,” jelas Andya.
Dalam kesempatan yang sama, CAS juga mengumumkan pemindahan domisili perusahaan dari Halim, Jakarta, ke Tangerang, Banten, tepatnya di Wisma Soewarna Office Lantai 3, Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Keputusan ini diambil untuk memperkuat sinergi dengan ekosistem bisnis di sekitar bandara serta mendekatkan operasional anak-anak perusahaan dengan pusat aktivitas penerbangan.
“Untuk itu, kami memutuskan untuk bergerak lebih dekat kepada pusat operasional dan klien-klien kami, serta dengan para pemain ekosistem di bandara. Salah satu misi kami adalah untuk bisa berkoordinasi dan bersinergi lebih dekat dengan para pemain di industri penerbangan, regulator, serta operator bandara,” beber Andya.
Selain RUPSLB, pada hari yang sama CAS juga menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam kesempatan tersebut, Perseroan memaparkan kinerja yang terus membaik, seiring berlanjutnya pemulihan sektor transportasi udara di Indonesia pasca-pandemi.