Resmi Teken Perjanjian Kerja Sama, CAF Ingin Wujudkan Flores Sebagai Pintu Gerbang Pariwisata Berkelas Dunia

PT Cinta Airport Flores (CAF) dan Pemerintah Indonesia melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha – Bandar Udara Komodo, Jumat (07/02), di Gedung Karya, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta. Pada acara yang juga disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, kedua pihak menyepakati beberapa ruang lingkup program kerja sama, di antaranya  merancang, membangun, dan membiayai pembangunan fasilitas sisi darat, udara, dan pendukung serta mengoperasikan Bandar Udara Komodo – Labuan Bajo selama masa kerja sama, yakni 25 tahun.

Perwakilan Resmi CAF, Hotasi Nababan menuturkan bahwa CAF tentu akan menghadapi berbagai tantangan terutama dalam mewujudkan moto perusahaan, yakni “Showcasing Flores to the World”. Untuk itu, seluruh entitas CAF perlu berupaya keras untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai gerbang pariwisata berkelas dunia. “Dan membawa dunia ke Flores, serta bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat Flores,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Novie Riyanto mengungkapkan pemerintah pun telah melakukan pemilihan badan usaha yang memiliki kompetensi dan kemampuan untuk mengelola Bandara Komodo secara profesional. Pemilihan badan usaha pelaksana ini dilakukan jauh sebelum penandatanganan perjanjian kerja sama ini dilakukan. “Di mana dari hasil pemilihan tersebut telah ditetapkan PT Cinta Airport Flores sebagai Badan Usaha Pelaksana atau BUP,” ungkapnya.

SHARE:
Scroll to Top